Rabu, 18 Agustus 2010

Penciptaan Sorga dan Bumi

Segala sesuatu adalah hasil dari penciptaan dan siapakah yang menciptakan segala sesuatu tersebut ?
Pada kitab Kejadian tertulis:

Pada mulanya Allah menciptakan surga dan bumi”  (KEJ 1:1).


Penciptaan Sorga.



Permulaan ciptaan Allah adalah Roh Allah yang keluar dari Allah yaitu nafas-NYA. Demikianlah ketujuh Roh Allah (WHY 4: 5; ZAK 4: 1-11; WHY 3:1; YES 11:2) adalah permulaan dari ciptaan-NYA, yaitu Firman (YOH 1:1)  yang adalah nafas-NYA.  Ketujuh Roh Allah adalah Allah sendiri. Dia tinggal bersama Allah dalam kekudusan. Dan inilah yang dinamakan Roh Kudus atau Roh Kebenaran (YOH 14: 17; YOH 15:26)  karena firman Allah itu benar. Dari mulanya Dia telah bersama Allah, Yaitu BAPA yang diperkenalkan oleh Yeshua Kristus kepada dunia. Roh Yeshua Kristus adalah ketujuh Roh Allah yang adalah permulaan dari segala ciptaan BAPA (WHY 3:14; YES 11:2). Dan Roh Yeshua Kristus sudah ada bersama BAPA dari permulaan surga dan bumi diciptakan. Dan Roh Yeshua Kristus itu adalah BAPA sendiri, karena ketujuh Roh Allah dengan BAPA adalah satu (YOH 10:30).  Ketujuh Roh Allah adalah ketujuh Roh Tuhan, yaitu Roh Yeshua Kristus (WHY 5: 6; YES 11:2; ZAK 4: 2,10).  Roh Yeshua Kristus adalah Tuhan seluruh bumi.  Oleh Dia segala sesuatu dijadikan, tidak ada yang ada tanpa Dia, dan untuk  Dia segala sesuatu dijadikan.


Demikianlah tertulis di alkitab:

Sebab ada tiga yang memberi kesaksian, didalam surga: BAPA, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu”  (I YOH 5:7). 

Allah itu Roh (YOH 4:24), sehingga  tidak dapat dilihat demikian pula dengan  ketujuh Roh Allah  tidak dapat dilihat, tetapi dapat didengar pada saat firman-NYA keluar.  Demikianlah pada mulanya tidak ada yang tampak,  tetapi keberadaan-NYA nyata pada ciptaan-NYA.  Roh tidak memiliki rupa, tapi memiliki karakter dan sifat-sifat serta kuasa yang dapat dikenali dari firman atau suara yang keluar dari padanya.  Roh tidak terbatas oleh ruang ataupun waktu.

Ada berbagai macam Roh, dan mereka memiliki kuasa dan karunia yang berbeda-beda, tetapi memiliki kesamaan walaupun dalam waktu yang sangat jauh berbeda.  Mereka tetap sama dalam kurun waktu yang berbeda, Roh tidak berubah.  Roh dapat tinggal  didalam makhluk hidup sesuai kehendak Allah, BAPA.  Setiap Roh yang keluar dari Allah, BAPA, memiliki hidup didalam diri-NYA. Akan tetapi setiap Roh memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sesuai maksud dan tujuan dari Roh tersebut.  Melalui Roh-NYA, Allah menyatakan segala rencana dan kehendak-NYA. IA dapat tinggal didalam para malaikat, ataupun manusia, bahkan makhluk hidup yang ada di bumi.  Setiap ciptaan-NYA dapat menerima bagian dari Roh yang dimiliki oleh Allah, BAPA. Roh didalam manusia ataupun para malaikat (setiap makhluk hidup) tidak dapat dilihat, tetapi dapat diketahui dari perkataannya, pikirannya, perasaannya, dan perbuatannya.

Setiap Roh didalam manusia ataupun para malaikat dapat melakukan multiplikasi sesuai keinginan dari manusia/malaikat/anak-anak Allah tersebut. Dengan menghasilkan roh-roh baru yang dihasilkan berdasarkan roh manusia/malaikat tersebut yang mengendalikan pikiran dan tubuhnya.  Hak ini, tidak dibatasi oleh agama/kepercayaan manusia, jenis kelamin, atau usia dari manusia tersebut. 

Setiap makhluk yang menerima Roh dari Allah, BAPA, memiliki hidup yang kekal, karena Roh adalah hidup, dan Roh adalah BAPA sendiri yang tinggal didalam makhluk hidup tersebut. Hanya oleh Roh-NYA setiap makhluk dapat hidup, dan mereka dipersatukan dengan Allah, BAPA.  Hidup yang diberikan disini berbeda dengan hidup yang dihasilkan oleh multiplikasi roh manusia  atau para malaikat melalui perkawinan laki-laki dan perempuan (pembuahan sel telur wanita dengan benih sperma laki-laki secara alami ataupun melalui teknologi kedokteran). Hidup yang diberikan oleh Roh-NYA adalah kekal dan memiliki persekutuan/persatuan dengan Allah, BAPA.

Pada kitab mazmur tertulis:

Oleh firman TUHAN surga telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNYA segala tentara-NYA”  (MZM 33:6). 

Oleh firman TUHAN berarti BAPA bersama dengan ketujuh Roh Allah, dan para Pemimpin Surga  berfirman, yaitu Roh Allah yang melahirkan Roh-Roh baru, yaitu malaikat-malaikat baru. Sebab firman-NYA adalah Roh yang hidup dan firman-NYA adalah nafas-NYA.  Segala sesuatu yang dijadikan diawali dengan Firman-NYA yang adalah nafas BAPA. Oleh karena itu segala sesuatu bersumber dari Allah sendiri oleh Firman-NYA.  Demikian pula Roh Kudus adalah Allah sendiri yang merupakan kekuatan Allah dalam melaksanakan segala sesuatu yang di Firman kan.  IA adalah nafas BAPA yang menjadikan segala sesuatu.  IA keluar dari Allah untuk melaksanakan segala kehendak dan rahasia Allah. Segala sesuatu yang keluar dari BAPA adalah Kudus, dan BAPA adalah Roh.  Oleh Firman Allah segala yang keluar dari BAPA dikuduskan. Karena Firman Allah adalah kebenaran. Tidak ada dusta didalam segala perkataanNYA.  Segala sesuatu yang difirmankan Allah harus dan pasti  terlaksana oleh kekuatan Roh Kudus. Demikianlah semuanya: BAPA, Firman, dan Roh Kudus adalah satu. Mereka tidak dapat dipisahkan, karena mereka adalah Roh yang sudah ada dari mulanya, sekarang, dan sampai selama-lamanya.

Surga dijadikan untuk tempat Allah bertakhta bersama anak-anak Allah, yaitu malaikat-malaikat NYA dan para makhluk surgawi. Surga itu sendiri adalah Roh  yang keluar dari Allah. Dan Surga itu adalah Allah sendiri (WHY 21:10, 22).

Pada saat penciptaan Surga, Allah, BAPA, menjadikan keempat seraphim yang menopang atau menjaga Takhta Allah (WHY 4: 6-8; YES 6: 1-3; YEH 1: 4-28).  Mereka adalah makhluk surgawi yang tinggal dalam keilahian BAPA dari awal penciptaan Surga. Mereka terdiri dari banyak roh yang sehati sepikiran melanyani Allah, BAPA, kemanapun Roh menghendaki. 

DIA yang bertakhta dengan dikelilingi oleh keempat Seraphim ini adalah DIA YANG LANJUT USIA, Tuhan Semesta Alam, Allah, BAPA.  Kepada DIA segala puji, hormat, dan kemuliaan.  Oleh DIA segala sesuatu ditaklukan dibawah kaki YESHUA KRISTUS, dan menjadikan YESHUA KRISTUS sebagai Tuhan Allah Semesta Alam. Segala malaikat dan makhluk di Surga dan di bumi dan dibawah bumi, di alam semesta, di cakrawala tunduk dan menyembah YESHUA KRISTUS bagi kemuliaan DIA.  DIA YANG LANJUT USIA adalah sumber segala Roh, dan DIA telah menyatakan dirinya dengan keluar dari keilahianNYA/takhtaNYA dan menjadi manusia, yaitu Yeshua yang dilahirkan di Bethlehem.   KedatanganNYA merupakan penantian bagi setiap makhluk dan malaikat serta mereka yang menerima karunia Roh Kudus. Karena siapakah yang mengetahui pikiran Allah ? selain IA yang keluar dan datang dari Allah.  DIA adalah hidup, karena didalam DIA tidak ada kematian.  DIA adalah Firman yang menjadi manusia.  DIA adalah Roh Kudus yang diutus ke dalam dunia ini untuk menyatakan Allah yang benar.

Sebelum IA menyatakan diriNYA sebagai manusia, IA telah menyatakan diriNYA kepada para malaikat dan makhluk surgawi, dengan menyatakan diriNYA sebagai  ketujuh Roh Allah yang menyala-nyala dihadapan DIA YANG LANJUT USIA. Dan ketujuh Roh Allah tersebut yang menjelajah keseluruh bumi, dan menjadikan segala sesuatu oleh DIA, didalam DIA, dan bagi DIA.  Karena ketujuh Roh Allah dan DIA YANG LANJUT USIA dan YESHUA KRISTUS adalah satu, tetapi dalam tahapan waktu yang berjenjang.  Karena DIA adalah yang Awal dan yang Akhir.  Tetapi DIA tetap sama dahulu, sekarang, dan sampai selama-lamanya.  Karena DIA adalah Roh.

Aku sendiri telah berfirman: Kamu adalah Allah,dan anak-anak Yang Maha Tinggi kamu sekalian”  (MZM 82: 6). 

Setiap Roh yang lahir dari Allah akan bersatu dengan Allah, mereka tidak terpisah, oleh karenanya dikatakan Allah yang Maha Besar dan Maha Kuasa atau Allah semesta alam. Pada waktu penciptaan  segala tentara-NYA, dijadikan juga anak-anak Allah yang didalamnya ada Lucifer (bintang timur, putera fajar); dan Iblis, yaitu malaikat-malaikat yang memberontak terhadap BAPA dan mengikuti Lucifer (AYB 1:6).  Demikianlah malaikat-malaikat Allah tidak terpisah dengan Allah, mereka adalah satu didalam surga yang telah dijadikan oleh Allah.  Ini adalah Allah yang sudah ada (Allah yang lama), dan Allah yang ada  adalah Allah yang sekarang dan Allah yang akan datang yaitu Allah yang bersatu dengan roh-roh manusia yang akan masuk kedalam Kerajaan Allah  (WHY 1:8; YOH 17: 11) dipersatukan dalam nama Allah yang baru yaitu YESHUA KRISTUS.  Karena YESHUA KRISTUS adalah yang awal dan yang akhir dari segala ciptaanNYA (yang dimaksud disini adalah ketujuh Roh Allah yang kekal). Dan nama YESHUA KRISTUS adalah nama yang ditetapkan BAPA untuk mempersatukan segala sesuatu makhluk atau roh yang dipilih dan dijadikan sebagai anak-anak Allah untuk bersatu dengan DIA.  Oleh karena itu tidak ada nama lain, yang oleh nya manusia dapat diselamatkan (dibebaskan atau dimerdekakan dari kuasa dosa yang mendatangkan maut, kematian).

Pada mulanya Lucifer dan Iblis tinggal bersama dengan Allah di surga yang adalah Allah sendiri. Dan ia merupakan tangan kanan Allah pada mulanya, yaitu bintang timur yang gilang gemilang. Mereka adalah Roh yang dapat memiliki kemulian tubuh Malaikat, lahir dari Allah. Mereka memiliki Nasihat, Hikmat, Pengertian, dan Pengenalan, serta Keperkasaan Allah. Tinggal dalam kekudusan bersama BAPA dan ketujuh Roh Allah.   Tetapi  mereka tidak dapat melihat BAPA maupun ketujuh Roh Allah, hanya mereka dapat mendengarkan firman-NYA.  Dan Roh Lucifer dan Roh iblis adalah Roh Kudus, karena mereka bersama Allah dalam kekudusan sama seperti malaikat-malaikat lainnya dan ketujuh Roh Allah, adalah satu. Mereka dijadikan BAPA oleh Firman-NYA, yaitu nafas Allah yang keluar dari padaNYA dengan kemulian dan kekuatan yang ditetapkan BAPA sendiri. Mereka turut serta dalam proses penciptaan Surga dan Bumi dan segala bala-tentara-NYA (KEJ 2: 4; 1: 26). Dan mereka merupakan salah satu Pemimpin di Surga.

Dari mulanya Lucifer dan malaikat-malaikat pengikutnya telah memberontak kepada Allah karena ia merasa tidak ada yang lebih kuasa dari padanya  (kesombongan/Kebanggaan yang lahir dari dirinya sendiri)  disamping Allah yang dari mulanya menjadikan dia (YES 14:12).  Demikianlah awal mula dosa dimulai, yaitu  dari mereka ini, karena walaupun mereka adalah anak-anak Allah yang memiliki hidup yang kekal bersama Allah, mereka tidak memiliki kasih didalam setiap kehidupan mereka.

Dari mulanya, mereka senantiasa membuat peraturan, ketetapan, dan ketentuan untuk dapat mendakwa manusia dan mencari keuntungan/penghormatan bagi diri mereka. Selama bersama Allah, Lucifer dan malaikat-malaikat pengikutnya bersama dengan malaikat/makhluk surgawi lainnya juga turut serta dalam pembuatan peraturan-peraturan peribadatan yang diantaranya adalah mezbah penyembahan kepada Allah yang ada dihadapan takhta Allah. Dan inilah awal-mula korban bakaran yang diajarkan kepada manusia nantinya (setelah penciptaan dunia, dan manusia, serta hukum Taurat).


Taman Firdaus.

Pada saat Allah menjadikan Bumi, terdapat juga suatu taman yang indah dan permai. Pada kitab kejadian, dijelaskan mengenai Allah menciptakan taman Eden (KEJ 2: 8), yang adalah Firdaus (Paradise) atau Taman Tuhan.  Adam dan Hawa adalah makhluk manusia yang pertama kali mendapat bagian tinggal didalam kehidupan Firdaus. Dan mereka tinggal dari mulai mereka belum berpengetahuan hingga mereka memperoleh pengetahuan mengenai yang baik dan yang jahat (buah pohon pengetahuan).  Dimanakah Taman Eden itu berada ?


Alkitab menjelaskan disebelah  timur (KEJ 1:8) Bumi.  Tetapi tidak menjelaskan secara terperinci letaknya.  Tetapi yang pasti ada didalam Bumi secara rohani, bukan secara fisik.  Karena diketahui bahwa Yeshua tidak keluar dari kuburnya (LUK 23:55; 24:2-3; MAT 27:65-66), hingga malaikat Tuhan datang menggeser batu penutup dari kubur Yeshua yang dijaga oleh para pengawal kekaisaran Romawi (MAT 28:2-4). Jadi jelas bahwa Firdaus adalah tempat roh hidup atau beristirahat didalam Bumi ini dengan tenteram dan damai.  Tidak ada seorangpun dapat ke Firdaus, kecuali mereka yang memiliki hak untuk masuk kedalam Firdaus, karena telah dijaga oleh beberapa Kerub (KEJ 3:24).

"Yeshua ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja. Kata Yeshua kepadanya: Aku berkata kepadamu sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku didalam Firdaus" (LUK 23:42-43).

Yeshua mengatakan hal ini sebagai bentuk pengampunan dosa terhadap orang yang disebelah-Nya, sehingga Ia beroleh hak untuk masuk kedalam Firdaus.  Yang masuk kedalam firdaus adalah jiwa mereka yang memperoleh hak, berdasarkan perintah orang-orang kudus, atau orang orang yang menerima baptisan Roh Kudus.  Pada hari saat Yeshua mati di kayu salib, IA berkata bahwa bersama-sama dengan penjahat disebelahnya akan ada didalam Firdaus.  Dan selama 3 hari dan 3 malam Dia dinubuatkan ada di dalam perut Bumi (MAT 12:40).

"Kata Yeshua kepadanya: janganlah engkau memegang Aku sebab Aku belum pergi kepada Bapa, ...." (YOH 20:17) .

Setelah bangkitpun Yeshua belum pergi kepada Bapa, ini menyatakan bahwa Firdaus dan Sorga adalah dua tempat yang berbeda.  Firdaus ada didalam Bumi, sedangkan Sorga ada diatas, karena Dia naik keatas pada saat pergi kepada Allah, Bapa (LUK 24:51; MRK 16:10).

Pada saat Adam dan Hawa diciptakan didalam taman Firdaus, mereka belum memiliki pengetahuan, sehingga mereka belum mengetahui yang baik dan yang jahat. Dan mereka adalah roh-roh yang memiliki kemuliaan tubuh manusia yang diciptakan dari tanah yang ada di Bumi. Setelah Adam mendapatkan roh pengetahuan (KEJ 3:6) atau yang disebut akal budi, mereka memiliki bagian dari Roh TUHAN, sehingga mereka dihalau dari Firdaus.  Adalah kehendak Lucifer, dan Satan serta Iblis pada waktu mereka ada dalam keilahian Allah untuk mendakwa manusia dengan dosa, yaitu dengan memberikan aturan/hukum agar manusia tidak diperbolehkan memperoleh roh pengetahuan (KEJ 2: 16,17).

Dari manakah pengetahuan datang ? dari mulut TUHAN (AMS 2:6).  Oleh sebab itu, pohon Pengetahuan adalah gambaran dari orang atau malaikat TUHAN yang memiliki Roh Hikmat, karena pengetahuan lahir dari Roh Hikmat yang adalah bagian dari ketujuh Roh TUHAN semesta alam (YES 11:2; WHY 5:6; WHY 4:5). Satan, Naga tua yang berusaha untuk mencobai Hawa (KEJ 3: 1-7) agar melanggar aturan yang ditetapkan oleh Allah yang diprakarsai oleh Lucifer, dan Iblis agar manusia tidak lagi mendapatkan kesempatan untuk hidup didalam taman Eden dan berkuasa atas segala dibumi (KEJ 1:28), sehingga mereka dapat berkuasa didunia ini secara mutlak (YOH 12:31).  Disamping pohon Pengetahuan terdapat pula pohon Kehidupan yang ditanam ditepi sungai yang ada di Eden.  Pohon Kehidupan adalah orang-orang atau malaikat TUHAN yang menerima karunia Roh Kudus, yaitu bagian dari ketujuh Roh TUHAN yang menuntun manusia untuk memperoleh hidup yang kekal (WHY 22: 2,3). 

Adam diciptakan dari debu tanah yang ada dibumi (KEJ 2:6,7), bukan yang ada di taman Eden. Setelah manusia dibentuk kemudian diberi nafas hidup, maka ditempatkan di taman Eden dalam keadaan masih belum memiliki roh pengetahuan. Nafas Allah adalah roh, yang salah satunya adalah dapat memiliki roh pengertian sehingga memampukannya membeda-bedakan dan menamai segala sesuatu yang dijadikan Allah.  Setiap orang yang berpengertian akan mencari pengetahuan, demikianlah Adam dan Hawa memakan buah pengetahuan oleh karena telah memiliki roh pengertian sebelumnya, sehingga dengan mudah dicobai oleh Satan, naga Tua (KEJ 3).

Adam dan Hawa adalah manusia pilihan Allah dari mulanya yang menghasilkan keturunan yang melaksanakan misi penciptaan ulang langit dan bumi oleh Allah.  Ada manusia lain yang diciptakan Allah, tetapi yang dipilih untuk masuk kedalam taman Eden adalah Adam dan Hawa, dimana salah satu bangsa keturunannya adalah bangsa Israel setelah pemusnahan manusia pada zaman Nuh.

Ada banyak manusia didunia ini yang tidak secara langsung berasal dari Adam dan Hawa, karena banyak sekali anak-anak Allah yang menghampiri anak-anak manusia dan menghasilkan keturunan yang tidak berasal dari Adam dan Hawa (KEJ 4:14, 17; KEJ 6: 1-4).  Tetapi oleh karena Adam dan Hawa telah menerima dakwaan atau kutukan, sehingga bumipun memperoleh kutuk sehingga semua yang ada didalamnya pun menerima akibat dari kutuk tersebut.  Dan yang terlebih utama adalah bahwa Lucifer dan para malaikatnya telah menjadi penguasa dunia, sehingga manusia hidup dalam dakwaan senantiasa hingga  akhirnya  kematian manusia (KEJ 2:17; 3: 19).  Mereka tidak menghendaki manusia hidup kekal tetapi kehendaknya adalah membinasakan manusia, sehingga mereka menempatkan manusia keluar dari taman Eden dan tidak memberikan akses ke pohon kehidupan (KEJ 3: 22-24). Mereka tidak mengajarkan kebenaran tetapi dusta, karena mereka Pendusta dari mulanya.

Pada saat penciptaan tersebut, Yeshua Kristus belum dinyatakan, oleh karena IA tinggal didalam BAPA bersama dengan ketujuh Roh Tuhan. Tetapi IA telah mengetahui segala rencana dan apa yang dilakukan oleh para Malaikat tersebut.   Oleh karena hal tersebut, BAPA, Allah yang benar (YOH 17: 2,3) mengasihi manusia dengan menyiapkan Anak-NYA, Yeshua Kristus untuk menebus kembali manusia dari kuasa Lucifer, Satan, dan Iblis serta para malaikat pengikut mereka.  Dan melalui Yeshua Kristus, manusia mengalahkan Lucifer, Satan, dan Iblis serta para malaikat pengikutnya.  Sehingga sekarang ini kita beroleh hak penuh untuk masuk kedalam taman Eden oleh karena perdamaian tersebut telah terlaksana dengan sempurna.   Oleh karena manusia dapat dicobai oleh Lucifer, Satan, dan Iblis, serta para malaikatnya, maka pemurnian/penyucian tersebut berlangsung secara sempurna didalam diri setiap orang, sehingga memiliki kasih yang sempurna sama seperti BAPA (Allah yang benar).

Keselamatan yang dari Tuhan, melalui Yeshua Kristus berlaku juga kepada setiap manusia yang bukan dilahirkan secara langsung dari garis keturunan Adam dan Hawa, karena keselamatan tersebut untuk semua manusia.  Karena maut juga berkuasa terhadap anak-anak Allah (MZM 82: 6-7).
Didalam alkitab ada tertulis:

Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.” (KEJ 2: 10).

Sungai yang menjadi sumber dari ke-empat cabang itu adalah sama dengan sungai yang digambarkan pada WHY 22 : 1, yaitu Firman yang Roh yang menjadi sumber kehidupan dari setiap makhluk hidup.  Sungai itu adalah Roh Yeshua Kristus, Roh Bapa, dan IA datang kedunia ini menjadi manusia. Roh yang lahir dari sungai Air Hidup tersebut bercabang kepada 4 (empat) Malaikat TUHAN, yaitu mereka adalah  para Pemimpin malaikat di Sorga, yang diurapi dan memiliki Roh Kudus dari Air Hidup yang utama.  Ke empat cabang sungai ini digambarkan dalam penglihatan Yohanes sebagai 4 penunggang kuda yang diwartakan oleh ke empat makhluk (WHY 4: 6-9).  Mereka menerima kuasa digambarkan sebagai ke empat penunggang kuda dan kudanya (WHY 6: 1-7).  Anda dapat membaca rinciannya pada penjelasan “Empat kekuatan penjelajah bumi”.

Sedangkan Pohon Kehidupan adalah orang-orang atau malaikat  yang memiliki kasih dan kebenaran oleh ke tujuh Roh TUHAN (MZM 1:1-3; ZAK 4: 1-14; YES 11:2; WHY 5:6).   Mereka hidup oleh firman Allah yang ada didalam hatinya (hidup di tepi sungai Air Hidup).  Mereka adalah roh-roh yang bersatu dengan Yeshua Kristus sekarang ini.
Pohon pengetahuan adalah orang atau malaikat (iblis) yang memiliki roh pengetahuan dari Allah yang dikaruniakan melalui salah satu cabang sungai tersebut, yaitu salah satu penunggang kuda yang digambarkan oleh Yohanes (WHY 6: 7-8).

Penciptaan sampai disini adalah surga yang lama yaitu Lucifer dan iblis bersama-sama dengan malaikat-malaikat lainya di dalam Allah yang kemudian digantikan dengan surga yang baru (WHY 21:1;  YES 65:17) sampai pada saat kita sekarang ini.  Dan surga yang baru tersebut sudah dijadikan (Yerusalem baru WHY 21) dan diisi oleh Mikhael dan anak-anak Allah yang tidak mengikuti Lucifer, makhluk-makhluk roh yang sudah ada dari dulunya tetapi tidak  mengikuti Lucifer dan roh-roh dari manusia yang lahir dari Allah yang memiliki Kasih kepada BAPA, yaitu mereka yang ditentukan Allah untuk menggantikan posisi Lucifer dan malaikat-malaikat pengikutnya dan juga jabatan-jabatan baru yang telah disediakan-NYA (YOH 17: 20-23; WHY 4: 2-11; 21: 1-27; 22: 1-5).   Setiap roh manusia yang masuk dalam Kerajaan Allah yaitu surga yang baru, diberikan tubuh seperti malaikat dan mereka tinggal bersama Allah selamanya. Berbahagialah mereka yang masuk dalam Kerajaan Yeshua Kristus. Amin.

Surga yang baru itu adalah Yerusalem baru dimana segala roh yang kudus disatukan dalam kemulian, dan kegemilangan Allah (WHY 21;22). Yerusalem adalah nama kota Allah, artinya IA membangun sebuah jemaat rohani, yaitu umatNYA yang dikumpulkan dalam suatu kumpulan orang-orang kudus, dan makhluk surgawi yang kudus, serta malaikat-malaikatNYA yang kudus bersama-sama dengan DIA YANG LANJUT USIA memerintah alam semesta.  Dan mereka hidup dalam kemuliaan Allah, serta segala kegemilanganNYA (WHY 21: 11-23) untuk selama-lamanya. 

Surga yang baru memiliki 12 (dua belas) pintu gerbang, yaitu tempat orang-orang masuk dan keluar melaluinya, yaitu bangsa-bangsa dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadaNYA.  Kedua belas gerbang ini adalah kedua belas suku bangsa Israel, yaitu 144.000 orang yang ditebus Tuhan sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba (WHY 14:1-5).  Yang dimaksud setiap orang yang masuk kedalam Yerusalem baru adalah orang-orang yang menerima pemberitaan injil yang dilakukan oleh orang Israel pada zaman mula-mula jemaat Tuhan, yaitu kedua belas murid Tuhan (semuanya adalah orang Israel), hingga kepada seluruh umat manusia yang telah ada, yang ada, dan yang akan ada dibumi.  Semuanya ini adalah roh-roh yang dipersatukan oleh Allah menjadi satu Kerajaan  yang dipimpin oleh YESHUA KRISTUS sebagai Raja.

Sebanyak 12 (dua belas) jalan untuk masuk kedalam surga yang baru, dan semuanya dipersatukan oleh satu nama yaitu nama diatas segala nama, YESHUA KRISTUS. Jalan-jalan ini adalah kedua-belas suku bangsa Israel yang direpresentasikan oleh  kedua belas murid Tuhan Yeshua Kristus.  Tidak ada jalan lain selain kedua-belas jalan ini, untuk dapat bertemu dengan DIA YANG MAHA KUDUS.  Tetapi ada banyak orang yang menuntun kepada jalan-jalan ini, dan mereka semuanya juga masuk melalui salah satu dari kedua-belas jalan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Yeshua Kristus.  Yang dimaksud disini bukan adanya banyak denominasi gereja, tetapi semua orang harus menerima kedua-belas korban sulung (144.000 orang Israel) sebagai gerbang dan jalan keselamatannya yang telah dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan Yeshua Kristus.  Karena tidak ada jalan lain untuk masuk kedalam Yerusalem baru selain melalui gerbang dan jalan yang telah ditetapkan Allah (ke dua-belas suku bangsa Israel berjumlah 144.000 orang).  Sehebat apapun orang itu menurut pandangan dunia melakukan pemberitaan firman Tuhan, atau penginjilan, tetapi tetap harus melewati kedua-belas gerbang dan jalan ini, karena ke 144.00 orang Israel ini adalah orang-orang perjanjian Allah yang dinubuatkan oleh nabi-nabi orang Israel pada zaman dahulu (tentang pemulihan Israel), dan telah digenapi oleh Tuhan Yeshua Kristus.

Kota Yerusalem baru (harus diartikan sebagai Roh-Roh yang dipersatukan Allah), dibentuk  pada saat Yeshua Kristus melaksanakan misinya didunia. DIA menetapkan kedua-belas gerbang dan  jalan (kedua-belas murid dan 144.000 orang Israel), dan pilar-pilarnya (Ketujuh Jemaat Tuhan) serta tembok-tembokNYA (soko guru) dengan segala kesulitan. Sedangkan segala sesuatu yang telah ada didalam Yerusalem baru (surga yang baru)  adalah tetap, yaitu makhluk-makhluk Roh, Malaikat-malaikatNYA yang tidak berlaku fasik, dan orang-orang yang ditetapkan sebelum Yeshua Kristus datang kedalam dunia. 
Setiap orang yang masuk dalam Kerajaan Sorga pada saat ini dan yang akan datang adalah menyempurnakan/menggenapi segala sesuatu yang telah dirancangkan dan dibangun oleh Tuhan Yeshua Kristus didalam BAPA.  DIA telah menyiapkan segala sesuatunya dan kitalah dan anak cucu kita yang akan menyempurnakannya, dengan memulihkan segala sesuatu yang ada di bumi, supaya Kerajaan Surga datang ke bumi (MAT 6: 10) menjadi sempurna. Dengan kata lain turut serta dalam menyelesaikan pekerjaan BAPA dalam penciptaan surga dan bumi yang baru.

Setiap orang yang masuk dalam Kerajaan Surga, yaitu mereka yang merupakan  bagian dari kota Yerusalem baru, merupakan orang-orang yang murni, yang telah melalui baptisan api dan tidak terbakar (memalukan), melainkan seperti  emas murni (sangat berharga) yang digunakan Allah untuk bahan membangun kota Yerusalem.  Mereka adalah anak-anak Allah yang setia dan taat sampai kesudahan segala penciptaan.  Berbahagialah mereka yang menjadi bagian dari kota Yerusalem baru. Amin.



Penciptaan Bumi.

Setelah penciptaan surga yang lama,  dirancanglah penciptaan bumi dan segala isinya serta benda-benda angkasa oleh Allah (KEJ 1).  Penciptaan bumi merupakan bagian dari rancangan Allah untuk membuang Lucifer dan malaikat-malaikat pengikutnya keluar dari dalam Surga.
Penciptaan bumi termasuk juga dijadikan tata ruang angkasa, bintang-bintang, dan segala balatentaranya (tentara langit).  Mereka keluar bermunculan oleh kuasa BAPA, yaitu Roh Kudus didalam Anak-NYA, yaitu “Firman Allah” dengan menghembuskan nafas-NYA.

Pada awal penciptaan bumi, Allah terlebih dahulu menciptakan neraka yang diselubungi oleh air (KEJ 1:2). Neraka dijadikan secara rahasia oleh Allah untuk tempat yang kekal bagi Lucifer, Iblis, dan satan  serta segala roh yang lahir dari mereka  (WHY 20: 10, 18). Allah menciptakan neraka bukan untuk manusia tetapi bagi para malaikat-NYA yang tidak taat kepada BAPA.  Mereka yang masuk ke dalam neraka tidak dapat keluar lagi dari sana  (LUK 16: 26; WHY 20:14-15).  Neraka adalah lautan api yang menyala selama-lamanya untuk setiap roh yang tidak dapat bagian dalam Kerajaan Yeshua Kristus (WHY 20: 15), yaitu surga yang baru. 

Janganlah kamu mengikuti  apa yang diajarkan dunia ini, karena IA telah menyediakan dunia yang lain bagi mereka yang mengasihi Allah, Bapa, Tuhan Yashua Kristus !

Rancangan Allah untuk membuang Lucifer dan Iblis yaitu malaikat-malaikat pengikutnya dari surga  masih rahasia, tidak ada yang mengetahui selain Allah sendiri (WHY 5:1-14),  hingga Tuhan Yeshua Kristus naik kesurga pada saat kebangkitan-NYA dihari ke 3,  naik ke surga (YOH 20: 17) membersihkan segala sesuatu yang dihasilkan dari surga yang lama, yaitu pekerjaan Lucifer dan Iblis diantaranya memegang segala kunci maut dan kerajaan maut (WHY 1:18).  Pada saat Yeshua Kristus memulai pekerjaan-NYA di dunia dimulailah peperangan di surga (WHY 12:7-9) hingga Lucifer dan Iblis dijatuhkan dari surga ke bumi (YOH 12:31; YES 14:12). Dan mereka tidak mendapatkan tempat kembali di surga. Malaikat Michael adalah pemimpin dari anak-anak Allah yang berada di pihak Yeshua Kristus berperang di surga melawan Lucifer , Iblis, dan Satan (WHY 12:7; DAN 12:1-2). Malaikat Michael adalah salah satu Pemimpin di Surga.  Ia adalah malaikat yang menampakan diri kepada Abraham (KEJ 22: 11, 15). Ia yang membantu malaikat Gabriel pada waktu memberitahukan penglihatan di tepi sungai Tigris ke pada Daniel (DAN 10:13) untuk melawan raja-raja Persia (ini adalah malaikat-malaikat pemimpin bangsa Persia atau tentara langit). Malaikat Mikhael adalah malaikat pemimpin bangsa Israel didalam surga yang lama yang menampakan diri kepada Musa dalam nyala api di semak duri (KEJ 3:2; YUD 1: 9; ZAK 3:2).  

Oleh firman Allah: bumi dan segala isinya dijadikan.  Setelah bumi dan isinya dijadikan, maka dijadikanlah Manusia (KEJ 1:26) oleh firman-NYA. Manusia diciptakan serupa dengan bentuk malaikat-malaikat yang ada terlebih dahulu, tetapi belum memiliki pengetahuan, sehingga berjalan telanjang seperti binatang yang diciptakan terlebih dahulu oleh Allah (KEJ 2: 25; KEJ 3: 10-11). Atau dapat dikatakan seperti anak kecil yang belum berpengertian, berjalan telanjang tanpa rasa malu atau mengetahuinya bahwa ia telanjang.

Ada tertulis di dalam Alkitab:
Berfirnanlah Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang  melata yang merayap di bumi” (Kejadian 1: 26).

Allah yang dimaksud pada saat penciptaan bumi dan segala isinya termasuk manusia adalah Allah yang sudah ada, yaitu Allah yang lama, termasuk didalamnya Lucifer dan Iblis. Demikianlah Allah bersama Lucifer dan Iblis serta malaikat lainnya menjadikan manusia pada saat mereka diam didalam keilahian BAPA.  Pada waktu Allah yang sudah ada, BAPA tidak nampak rupa-NYA, yang nampak adalah malaikat-malaikat-NYA dan makhluk sorgawi. Dan dari mulanya “Firman Allah” sudah ada bersama BAPA, dan IA adalah BAPA sendiri, yaitu ketujuh Roh Allah yang menjelajahi bumi ciptaanNYA. Malaikat-malaikat dan makhluk surgawi tidak dapat melihatNYA tetapi dapat mendengar firmanNYA dan melihat hasil karya ciptaanNYA.
Didalam Allah yang sudah ada, Lucifer dan Iblis yang dikaruniakan roh pengetahuan yang baik dan yang jahat atau disebut akal budi tinggal bersama-sama dengan malaikat dan makhluk lainnya didalam kekudusan BAPA.  Digambarkan dalam rupa pohon pengetahuan (KEJ 2: 9).  Roh pengetahuan lahir dari Roh Hikmat yaitu salah satu dari ketujuh Roh Allah yang dikaruniakan kepada Lucifer dan Iblis. Inilah nafas yang dihembuskan kepada manusia oleh Allah yang sudah ada, yaitu roh pengetahuan yang baik dan yang jahat.  Demikian pula diciptakan maut oleh Lucifer bersama Iblis, yang dimaksud untuk tempat perhentian roh manusia yang mati.  Maut dijadikan oleh firman TUHAN Allah:


Semua pohon dalam taman ini  boleh kamu makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.“ (KEY 2:16).

Maut diciptakan oleh firman TUHAN Allah bagi manusia dan juga termasuk anak-anak Allah atau para malaikat di sorga (MZM 82: 6-7).


BAPA (Allah yang benar) sendiri tidak menciptakan kematian atau maut, karena segala sesuatu yang keluar dari BAPA adalah hidup dan segala sesuatu dihadapan BAPA hidup.  Tapi Lucifer dan Iblis si pendakwa manusia dari mulanya menghendaki adanya kematian untuk setiap manusia (YOH 8:44).  Demikianlah manusia sebagai ciptaan yang lemah harus mati oleh karena ketetapan Allah yang sudah ada.  Dan dari roh pengetahuan ini timbul ke tidak taatan manusia dan kecenderunganya adalah melakukan yang jahat tatapi disatu sisi mengetahui yang baik sehingga manusiapun dapat bergaul dengan Allah.

Sebaliknya firman yang dikatakan Tuhan Yeshua Kristus :
Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-KU, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-KU, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini ?”  (YOH 11: 25).

Jika anda dapat tahan berdiri dihadapan BAPA, maka anda sudah tidak memiliki dosa, karena BAPA kudus dan segala yang menghampirinya adalah kudus. Tidak ada seorangpun dapat menghampiri BAPA,  jika tidak ditarik oleh BAPA sendiri. Walapun Lucifer dan Iblis berbuat fasik dari mulanya, tetapi mereka telah ada bersama BAPA dalam kekudusan, sehingga segala sesuatunya yang dilakukan mereka dibenarkan didalam Allah yang sudah ada. Oleh sebab itu Yeshua harus menebus dan menggenapi kesemua ketetapan yang dihasilkan mereka, karena mereka bagian dari Kerajaan Surga yang lama.

Demikianlah dosa dimulai dari Lucifer dan Iblis yang diwariskan kepada manusia Adam dan Hawa dan beranak-cucu hingga saat ini.  Oleh sebab itu manusia tidak dapat luput dari hukum yang telah ditetapkan oleh Allah yang sudah ada, yaitu kematian.  Maka mulai saat itulah BAPA menaruh belas kasihan kepada manusia, karena dalam ketidak berdayaannya ia dikurung oleh rasa takut akan kematian. Dimulailah rancangan keselamatan bagi manusia, yaitu dengan membeli manusia yang bergaul dengan Allah (manusia yang melakukan apa yang baik, mematikan keiinginan daging) melalui darah BAPA sendiri, darah Yeshua Kristus (WHY 5:6,9) yang penuh dengan ketujuh Roh Allah.  Karena darahlah yang dituntut oleh Lucifer dan Iblis dari manusia, dimana roh pengetahuan itu tinggal yaitu Nyawa atau jiwa manusia.  Sedangkan darah dan daging tidak dapat bagian di dalam BAPA, karena BAPA adalah Roh.  Demikianlah kecerdikan BAPA menangkap Lucifer dan Iblis kedalam hukuman yang telah disediakan bagi mereka yang tidak taat kepada BAPA.

Ada tertulis:
Aku sendiri telah berfirman: Kamu adalah Allah,dan anak-anak Yang Maha Tinggi kamu sekalian. Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas”  (MZM 82: 6-7). 

Demikianlah maut yang diciptakan oleh Lucifer dan Iblis menangkap dirinya sendiri oleh kecerdikan Allah, BAPA.

Segala sesuatu penuntutan darah bukan datang dari BAPA, tetapi dari Lucifer dan Iblis karena BAPA adalah Roh dan Kudus. Dan mereka yang bersekutu dangan BAPA adalah Roh-Roh yang berasal dari BAPA, yaitu Allah YANG LANJUT USIA (Dia yang bersama-sama dengan ketujuh Roh Allah sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan). Oleh sebab itu Lucifer dan Iblis beserta malaikat lainnya mengajarkan kepada bangsa Israel untuk segala macam korban untuk penyucian, yaitu dengan darah korban itu sendiri. Dari mulanya BAPA tidak demikian, tetapi karena Lucifer dan Iblis dalam keilahian BAPA menetapkan segala sesuatunya kepada manusia dan juga mengajarkannya kepada para malaikat, maka peraturan dan pengajaran ini menjadi ketetapan Allah yang sudah ada.  Tetapi apa yang datang dari BAPA adalah kekal, dan segala sesuatu yang bukan datang dari BAPA akan dicabut sampai keakar-akarnya.  oleh sebab itu Yeshua Kristus menyatakannya dengan menggenapi ketetapan Allah yang sudah ada didalam diri-NYA sehingga manusia tidak perlu lagi melakukan korban bakaran untuk penyucian.  Tetapi mereka yang lahir dari ketujuh Roh Allah akan dikuduskan oleh  firman-NYA yang ditulis didalam hati manusia tersebut (YOH 14: 17; YEH 36: 26-27) oleh  Roh Allah yang menuntun kepada ketaatan, kekudusan, sehingga mereka dapat dengan berani bertemu dengan BAPA didalam kekudusanNYA yang kekal.

Taman Eden dijadikan Allah, Bapa untuk tempat dimana manusia berhabitat. Dari mulanya taman Eden berada didalam dunia lain, yaitu bagian dari Kerajaan Sorga yang dinyatakan oleh Tuhan Yeshua Kristus.  Taman Eden berada bukan di Bumi ini, tetapi didalam dunia yang lain, dimana anak-anak Allah, kerub, seraphim, dan para malaikat tinggal.  Didalam taman Eden segala sesuatu memiliki pengenalan akan Allah, dan terdapat pohon-pohon yang menghasilkan buah untuk dimakan oleh manusia.  Habitat bagi manusia-manusia yang hidup dalam kekekalan.   Didalam Taman Eden, TUHAN Semesta Alam hadir dan bergaul dengan manusia (berbicara secara lagsung).  Didalam Taman Eden terdapat Pohon Kehidupan yang melambangkan Roh Kehidupan yang memberikan kekekalan, inilah yang dinamakan buah dari ketujuh Roh Allah yang ada dihadapan tahkta Bapa.  Ketujuh Roh Allah tersebut adalah sungai yang mengalir yang memberikan kehidupan kepada Pohon Kehidupan.  IA berasal dari Allah, BAPA.

BAPA tetap sama, dahulu, sekarang, sampai selama-lamanya (IBR 13:8;MZM 102:27-28). Tetapi mereka yang melekat bersama DIA yang berubah, oleh karena itu dikatakan: Allah yang ada, yang sudah ada, dan yang akan datang (WHY 1:8).

Maut pada mulanya ditetapkan kedalam dunia untuk menampung roh manusia yang mati (KEJ 2:17), tetapi kemudian menjadi tempat kematian juga bagi anak-anak Allah yang mengikuti Lucifer. Dan roh-roh ini membentuk kerajaan maut (MZM 82: 7; WHY 20: 14) yang pada akhirnya dibuang semua ke dalam neraka yang kekal. Oleh karena maut dan kerajaan maut adalah musuh terakhir Allah.

Pencipataan ini semua adalah bumi yang lama (perjanjian lama), dan DIA telah menjadikan bumi yang baru (perjanjian baru) yaitu manusia-manusia yang hidup tidak dalam ketakutan terhadap kematian tetapi yang hidup memuliakan BAPA (WHY 21:1-8) berdasarkan kasih karuniaNYA. Penciptaan permulaan yang akan mewujudkan rencana Allah untuk menjadikan segala sesuatu baru (YES 66:22;WHY  21:1-5) yaitu, Kerajaan-NYA yang kekal selama-lamanya (WHY 22:5;II PET 1:11;DAN 7:14).

Tuhan Yeshua Kristus menjadi Raja atas segala raja dimulai pada saat ia duduk disebelah kanan BAPA, artinya DIA menerima segala kuasa dan hormat dari segala makhluk di surga, yaitu malaikat-malaikatNYA, makhluk-makhluk roh, dan anak-anak Allah dan juga dibumi dan dibawah bumi.  Kekuasaannya dibumi belum seluruhnya pulih karena ada peran serta manusia yang mau memulihkannya didalam Kristus. Maksudnya perlu adanya pertobatan dan penyerahan diri dari manusia untuk menjadikan Kerajaan Allah itu turun kebumi.  Inilah peran manusia yang paling utama, yaitu memuliakan Allah, dengan mewujudkan KerajaanNYA ada dibumi dan segala rencana yang disurga terlaksana dibumi. Menggantikan balatentara iblis yang menguasai bumi/dunia.  Peran serta manusia dalam pertobatannya adalah berdasarkan panggilan dan pilihan BAPA, bukan oleh kehendak manusia tersebut tetapi oleh kasih karunia yang diberikan kepadanya.
Sekarang ini, bumi adalah ajang peperangan antara Kerajaan Sorga dan Kerajaan Lucifer, Iblis.  Peran serta manusia adalah untuk mewujudkan Kerajaan Sorga datang kedalam dunia ini agar dapat mengalahkan Kerajaan Lucifer di bumi ini.  Berbahagialah mereka yang turut serta menjadi bagian dalam Balatentara Sorga.

Barangsiapa menang ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya, dan ia akan menjadi anak-Ku” (WHY 12:7)

Peperangan ini adalah bagian dari penciptaan sorga dan bumi, yaitu untuk menghasilkan anak-anak Allah menggantikan Lucifer, Iblis, dan Satan, serta malaikat-malaikatnya untuk hidup didalam taman Eden, yaitu dunia yang lain itu (LUK 20: 35).  Penuh kegirangan dan sukacita ucapan syukur dan nyanyian yang nyaring (YES 51: 3).